sentuhan islam


Menjaga 7 Sunnah Rasul

Pertama: tahajjud, kerana kemuliaan seorang mukmin terletak pada tahajjudnya.
Kedua:membaca Al-Qur’an sebelum terbit matahari Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata membaca Al-Qur’an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman
Ketiga: jangan tinggalkan masjid terutama di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun langkahkan kaki ke masjid, kerana masjid merupakan pusat keberkahan, bukan kerana panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang mencari orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.
Keempat: jaga solat dhuha, kerana kunci rezeki terletak pada solat dhuha.
Kelima: jaga sedekah setiap hari. Allah menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.
Keenam: jaga wudhu terus menerus kerana Allah menyayangi hamba yang berwudhu. Kata khalifah Ali bin Abu Thalib, “Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu solat walau ia sedang tidak solat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, ampuni dosa dan sayangi dia ya Allah”.
Ketujuh: amalkan istighfar setiap saat. Dengan istighfar masalah yang terjadi kerana dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.
===========================================================
15 Hukuman Yang Meninggalkan Shalat

Orang yang meninggalkan Sholat dalam kondisi badan yang sehat akan mendapatkan hukuman dari Allah, Sebanyak 15 Hukuman, yaitu 6 hukuman di Dunia, 3 saat mati,3 dalam kubur dan 3 saat berjumpa dengan Tuhan.
Hukuman Di Dunia adalah :
-Allah mengangkat keberkahan Usianya
-Allah mengangkat keberkahan Rizkinya
-Tanda-tanda kebaikan hilang dari wajahnya
-Setiap amalnya tidak diterima
-Setiap doanya tidak diterima
-Tidak ada bagian untuknya dalam Islam
Hukuman saat Mati :
-Dia mati dalam keadaan linglung dan Hina
-Dia tidak tahu dalam Agama apa dia meninggal dunia
-Dia juga mati dalam keadaan haus dan lapar
Seandainya seluruh Sungai di Dunia diberikan padanya pun dia tidak akan kenyang.
Hukuman dalam Kubur :
-Gelapnya kubur
-Sempitnya kubur
-Pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir
Hukuman saat bertemu Tuhan :
-Dia Berjumpa dengan Allah dalam keadaan Di murkai-Nya
-Allah akan Mengirimkan malaikat yang melungkupkan wajahnya ke Neraka
-Allah siksa dia dalam neraka di Lembah Wail.
===========================================================

Makna Gerakan Shalat





1.Makna Menghadap Kiblat


Mengingat bahwa Mengagungkan Syiar-syiar Allah merupakan kewajiban, sedang menghadap dalam Sholat menuju tempat yang telah dikhususkan oleh Allah.
Untuk mencari Ridho-Nya dan mendekatkan diri kepadanya untuk lebih bisa menyatukan hati, mendekatkan kekhusyukan dan lebih bisa dekat bagi kehadiran hati bersama Allah.

Kekhusyukan tidak mungkin didapat kecuali dengan ketenangan dalam menghadap ke satu arah, bukan menghadap ke satu arah menuju kea rah lainnya, maka diperintahkan kepada kaum muslim untuk Menghadap Ka’bah, karena didalamnya terkandung makna kesabaran dan ketersambungan yang tak pernah putus dengan Allah.

Menghadapnya kaum Muslim ke satu kiblat sebenarnya sebagai jalan untuk menyatukan mereka, semuanya menghadap satu kiblat, hal ini akan menghimpun dan menyatukan hati mereka.;



2.Makna Takbirotul Ihrom

Hal ini merupakan isyarat bahwa menghadap kepada Allah lebih penting dari dunia dan seisinya. Di dalamnya juga terkandung makna pengakuan terhadap Kemahabesaran Allah dan pengakuan berlepas dirinya orang yang Sholat dari sifat takabbur, dan berakhlak rendah diri. Karena orang yang merendah justru akan diangkat derajatnya oleh Allah.

Kalimat Allahu akbar akan memenuhi hati dengan keberanian, serta akan melimpahinya dengan keyakinan dan keteguhan. Maka dia tidak akan merasa hina, tidak akan merasa lemah, dan tidak akan tunduk selain kepada Allah. Sebab Allah adalah Dzat yang Maha Besar.


3.Makna Takbir dari satu Gerakan Ke Gerakan Lainnya

Takbir mengingatkan setiap mukmin pada setiap gerakannya agar memahabesarkanAllah, karena dia masuk dalam jalinan hubungan suci, untuk Mengagungkan Robbnya. Takbir ini sebagai pengingat agar dia memiliki hati yang berani dan memiliki keyakinan yang kokoh. Ia tidak melihat adanya penguasa selain Allah.

Ia senantiasa ingat bahwa yang dijanjikan oleh Allah adalah benar,tidak ada keraguan sama sekali, biarpun banyak cobaan yang menghalangi jalan, dan juga sebagai benteng dari godaan setan yang selalu menggoda manusia setiap waktu.


4.Makna Berdiri dan Meletakan Tangan Kanan diatas Tangan Kiri

Diriwayatkan dari Imam Ahmad, bahwa Beliau ditanya mengenai maksud dari meletakan tangan kanan diatas tangan kiri, lalu Beliau menjawab “Itu merupakan bentuk ketundukan dihadapan Allah yang Maha Perkasa”. Ini merupakan bentuk Ketundukan manusia kepada Allah, agar kita Ingat kita Hidup semata-mata karena Allah.


5.Makna Rukuk

Rukuk adalah menunduk dengan lahiriahnya jasmani manusia. Sebelum kita benar-benar bersujud dihadapan Allah Sebagaimana rendahnya kita dibandingkan dengan Allah.

Dengan demikian, sepurnanya ketundukan dalam rukuk merupakan ketundukan hati Kepada Allah dan Menghinakan diri kepada-Nya. Maka sempurnalah ketundukan hamba dengan batin dan lahiriah kepada Allah.


6.Makna Sujud

Sujud merupakan rahasia Sholat dan merupakan rukunnya yang paling Agung. Ia juga menjadi penutup rakaat. Rukun lainya merupakan pengantar saja baginya, sujud merupakan tujuan utama Sholat.

Perintah Sujud merupakan Kekhusyukan kepada-Nya, sebagaimana memohon ampunan atas apa yang telah dilakukan, untuk menunjukan pasrahnya manusia pada Allah.

Sudah sepantasnya kita sebagai manusia tunduk dihadapan Allah karena Allah merupakan Dzat yang Maha Segala-galanya.


7.Makna Duduk Diantara Dua Sujud

Jika Sujud disyariatkan berulang kali, maka diantara dua Sujud ada pemisahnya. Kedua sujud tersebut dipisah dengan satu rukun tersendiri denan bacaan yang sesuai.

Jika seorang hamba telah berdiri, memberikan pujian dan sanjungan, lalu memberikan pujian lagi, kemudian menunduk dan memaha sucikan robb dan mengagungkan-Nya, lalu kembali member i pujian dan sanjungan kepada-Nya, kemudian disampurnakan dengan ketunduka seutuhnya, merendah dan pasrah kepada-Nya maka ia tinggal meminta segala yang menjadi kebutuhannya serta meminta maaf dan berlepas diri dari dosa.


8.Makna Duduk Terakhir

Ketika seseorang telah menyempurnakan rukuk Sholat,Sujudnya, Bacaan Al-Qur’annya, Tasbihnya danTakbirnya maka ia tinggal duduk diakhir Sholatnya dengan duduk yang dipenuhi kekhusyukan, merendah dan merunduk pasrah dalam keadaan berlutut. Dalam duduk ini ia memberikan Penghormatan yang paling Sempurna dan paling Utama kepada Allah.
===========================================================
Menjaga Lidah Dan Kemaluan


Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d ra.: Rasulullah Saw pernah bersabda, “siapapun yang dapat menjaga lidah dan kemaluannya, aku jamin ia akan masuk surga”


===========================================================
Tulang Dan Kotoran Makanan Jin


diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. bahwa suatu ketika Nabi Saw membawa sebelanga air untuk berwhudu dan berhajat. (ketika ia [Abu Hurairah] mengikutinya, Nabi Saw bersabda, "siapa ini?" ia berkata, "aku, Abu Hurairah". Nabi Saw bersabda, "bawakan aku batu, jangan tulang atau kotoran hewan". Abu Hurairah selanjutnya berkata; maka dengan ujung bajuku aku membawakan sejumlah batu dan setelah itu pergi menjauh. setelah selesai, aku berjalan bersamanya dan berkata, "mengapa (kau melarangku membawa) tulang atau kotoran binatang?" Nabi Saw bersabda, "itu makanan jin".


===========================================================
Amal Yang Di Cintai Allah SWT



Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra : Rasulullah Saw pernah bersabda, “perbuatan yang engkau lakukan tidak akan menyelamatkan engkau dari api neraka”, mereka berkata, “bahkan engkau sendiri ya Rasulullah?” Nabi Muhammad Saw bersabda, “bahkan aku sendiri, kecuali Allah melindungiku dengan kasih dan rahmatNya. Oleh karena itu lakukanlah perbuatan baik sepatut mungkin, setulus mungkin, sedapat mungkin dan beribadahlah kepada Allah pada pagi dan sore hari, pada sebagian dari malam hari dan bersikaplah al-qashd (mengambil pertengahan dan melaksanakannnya secara tetap) karena dengan cara itulah kamu akan mencapai (surga)”.




Diriwayatkan dari Aisyah ra : seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad Saw, “apakah amal (ibadah) yang paling dicintai Allah?” Nabi Muhammad Saw bersabda,” amal (ibadah) yang dilakukan secara tetap meskipun sedikit”


===========================================================
Larangan Memakai Tangan Kanan Untuk Membasuh Dan Adab Minum


Diriwayatkan dari Abu Qatadah r.a. : Rasulullah SAW pernah bersabda, “kapan pun kalian minum air, tidak boleh bernapas di dalam tempat air minum itu. Dan kapan pun kalian pergi ke kamar mandi, tidak boleh menyentuh atau membasuh kelamin dengan tangan kanan”.




===========================================================
Arah Kiblat


Diriwayatkan dari Al Bara r.a. : ketika Nabi Muhammad Saw. Datang ke Madinah, pada awalnya dia tinggal bersama kakek kakeknya atau paman paman dari ibunya dari pihak Anshar.

Selama enam belas atau tujuh belas bulan Nabi Muhammad Saw. Mendirikan shalat dengan menghadapkan wajahnya ke arah Bayt Al Maqdis (Yerusalem), beliau sebenarnya ingin shalat menghadap ke arah Ka’bah, kemudian turunlah wahyu yang memerintahkan ia menghadapkan wajahnya ke arah Ka’bah. Shalat asar yang dilakukan berjamaah adalah shalat pertama Rasulullah SAW ke arah Ka’bah. Salah seorang yang ikut shalat asar berjamaah bersama Rasulullah SAW kemudian pergi ke sebuah masjid tempat orang-orang tengah melaksanakan shalat dengan menghadapkan wajahnya ke arah Yerusalem.

Lalu orang itu memberitahu mereka.”demi Allah SWT, aku bersumpah bahwa aku telah melaksanakan shalat bersama Rasulullah SAW dengan menghadapkan wajah ke arah Ka’bah.” (mendengar hal itu) mereka segera mengubah arah kiblat mereka.

Orang-orang yahudi dan ahli kitab yang pada mulanya merasa senang karena kiblat shalat Rasulullah SAW adalah Yerusalem kecewa ketika Rasulullah SAW mengubah kiblat shalatnya ke arah Ka’bah.



===========================================================
Kesabaran


Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri ra. : beberapa orang Anshar meminta (sesuatu) kepada Rasulullah Saw dan diberi. Kemudian mereka meminta lagi (sesuatu) dan kembali diberi. Kemudian kembali mereka meminta (sesuatu) dari Rasulullah Saw hingga semua semua yang dimiliki Rasulullah Saw habis. 
Rasulullah Saw bersabda, “apabila aku memiliki sesuatu, aku tidak akan menyembunyikannya darimu. (ingatlah) siapa pun yang tidak meminta (mengemis) kepada orang lain, Allah akan memenuhinya, dan siapa pun yang berusaha membuat dirinya merasa cukup, maka Allah akan membuat dirinya merasa cukup. Dan siapa pun yang berupaya bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Tidak ada anugerah yang lebih baik dan lebih besar yang diberikan kepada seseorang selain kesabaran”.



===========================================================
5 Nama Rasulullah

diriwayatkan dari Jubair bin Muth'im ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, "aku memiliki lima nama; aku adalah Muhammad dan Ahmad; aku adalah Al - Mahi, yang diutus Allah untuk membasmi kekufuran; aku adalah Al - Hasyir, orang yang dibawah telapak kakiku orang-orang dikumpulkan; dan aku adalah Al - Aqib, tidak akan ada lagi nabi sesudahku"

===========================================================
Kebohongan Yang Terburuk

diriwayatkan dari Watsilah bin Al Asqa ; Rasulullah Saw pernah bersabda, "sungguh ! kebohongan yang terburuk adalah apabila seseorang mengaku anak dari seseorang yang bukan ayahnya sendiri, atau mengaku bermimpi tentang sesuatu padahal tidak, atau menisbahkan kepada Rasulullah apa yang tidak pernah ia katakan".


===========================================================
Melaksanakan Shalat Secara Khusyu

menurut saya shalat khusyu itu penting,karena kita langsu berhubungan dengan allah SWT,saya sebagai penulis memberikan solusi supaya bisa shalat dengan khusyu yang pertama harus kita ingat kita sedang beribadah kepada allah menjadi orang yang hina di hadapan allah jadi berpikir terus positf dan jgan memikirkan apa apa fokuskan pada bacaan shalat anda dalam hati anda berkata "JANGAN DI PIKIRKAN ITU TIDAK PENTING", begitulah cara saya shalat dengan khusyu


==========================================================
Tentang Menguap


Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “menguap adalah dari setan. Karena itu, apabila salah seorang dari kalian menguap, tutuplah serapat mungkin karena ketika salah seorang dari kalian berkata ‘huah’ (pada saat menguap), setan akan menertawakannya”.


==========================================================
Tidak Mencela Makanan



diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Nabi Saw tidak pernah mencela setiap makanan (yang dihidangkan kepadanya), tetapi jika ia menyukainya akan dimakannya, sebaliknya jika tidak, Nabi Saw akan meninggalkannya (tanpa memperlihatkan ketidaksukaannya).


==========================================================

Hal Yang DIbenci Allah dan Larangan Nabi



diriwayakan dari Al Mughirah bin Syu'bah ra. : Nabi pernah bersabda, "Nabi Saw melarang kamu :
  1. tidak berbakti kepada ibumu
  2. mengubur anak perempuanmu hidup-hidup
  3. tidak memenuhi hak orang miskin dan yang lainnya (mengeluarkan sedekah, membayar zakat, dan sebagainya)
  4. mengemis.
dan Allah membencimu :
  1. qil dan qal (berbicara omong kosong, seperti berdusta, mengumpat dan sebagainya)
  2. mengajukan terlalu banyak pertanyaan (dalam persoalan agama)
  3. menghambur-hamburkan kekayaan."
==========================================================
19 Point Mengenai Wanita

1. Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayangnya yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, “Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.
2. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah mencatatkan baginya setiap hari dengan 1.000 kebajikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
3. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
4. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.
5. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan..
6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah memberinya pahala seperti memerdekakan 70 hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.
7. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang sentiasa menangis karena takut akan Allah dan orang yang takut akan Allah, akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
8. Barangsiapa membawa hadiah, (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak NabiIsmail.
9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya(10. 000 tahun).
10. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana saja yang dikehendaki.
11. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1.000 lelaki yang soleh.
12. Aisyah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab Rasulullah, “Suaminya. “Siapa pula yang berhak terhadap lelaki?” Jawab Rasulullah, “Ibunya”.
13. Apabila memanggil akan engkau dua orang ibu bapakmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung diudara, malaikat di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama dia taat kepada suami serta menjaga sembahyang dan puasanya.
15. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.
16. Syurga itu di bawah tapak kaki ibu.
17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku Nabi SAW) di dalam syurga.
18. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya syurga.
19. Dari Aisyah r.a., Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak perempuan lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya daripada api neraka.